Rabu, 21 Oktober 2009

Ekonomi

Rangkuman

Mengapa kita membutuhkan Uang ???

Pada manusia yang masih primitif, manusia hanya menggunakan barang yang dihasilkam sendiri. Mereka berproduksi untuk dikonsumsi sendiri. Masyarakat ini disebut “Masyarakat Subsisten”. Namun, semakin lama kebutuhan manusia semakin menumpuk dan beragam sehingga mereka tidak sanggup lagi untuk memenuhi semua kebutuhannya dengan kemampuannya sendiri. Untuk dapat memenuhi kebutuhannya, manusia membutuhkan orang lain. Hal tersebut yang mengakibatkan manusia saling menukar barang.

Sistem Barter

Sistem Barter adalah system dimana terjadilah tukar meukar barang secara langsung.
Kelemahan Barter:
Belum tentu kedua pihak saling setuju untuk menukarkan barangnya.
Masyarakat kesulitan menentukan nilai barang karena sewaktu dapat berubah.
Pembayarannya tidak dapat secara angsuran.
Kesulitan mengukur nilai pendapatan atau kekayaan.

Uang Barang

Uang barang adalah barang yang difumgsikan sebagai alat tukar.
Contoh – contoh uang barang : Kulit binatang, taring babi, emas, perak, beras, teh, tembakau, dll.

Kelemahan uang barang :
Tidak dapat dipecah – pecah
Tidak stabil
Tidak tahan lama
Sulit disimpan

Asal - Usul Uang

Menurut para ahli, uang palng awal digunakan di Mesopoamia sekitar tahun 2500 SM. Wujudnya berupa perak. Mengapa uang lahir di Mesopotamia? Prestasi luar biasa itu erat kaitannya dengan peradaban Mesopotamia, yakni mencatat. Sejak tahun 3000 SM, mereka terbiasa mencatat hal – hal penting pada lempengan tanah liat. Catatan perdagangan penting bagi standar barter sehingga nilai tukar barang dapat diihat dari catatan yang telah ada. Mengikuti perkembangan zaman, catatan itu semakin kompleks. Untuk kegiatan dagang, dibuat cara tersendiri. Setiap barang dagang memiliki tanda tersendiri (token). Tanda pada tanah liat itu sekaligus memuat jumlah barang dagang yang bersangkutan. Pedagang cukup memperlihatkan tanda itu sebagai bukti barang dagang yang dimilikinya. Sehingga para pedagang tak perlu repot membawa barang dagangannya sebelum transaksi.
Lambat laun, sistem ini dirasa semakin merepotkan. Karena menyangkut jumlah barang semakin beragam, nilai tukar barang turun naik, dan tuntutan kecepatan kesepakatan transaksi. Untuk itu, perak yang nilainya tetap digunakan sebasgai alat tukar.
Pengertian Uang
Uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat penukar, alat pengukir nilai, dan pada waktu yag bersamaan bertindak sebagai penimbun kekayaan.

Syarat – syarat Uang
1. Disenangi umum
2. Tahan Lama
3. Mudah dipindah – pindah
4. Kualitas barang hampir sama di semua tempat
5. Mudah dibagi – bagi
6. Mudah disimpan

Fungsi Uang
1. Fungsi Asli
Uang sebagai alat penukar
Uang sebagai satuan hitung
2. Fungsi Turunan
Uang sebagai alat pembayarang
Uang sebagaialat penimbun kekayaan
Uang Sebagai Standard pembayaran tertunda
Uang sebagai Penunjuk Harga

Jenis Uang
1.Uang Kartal
Uang kartal adalah uang yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah karena dilindungi oleh Undang – undang. Uang Kartal dapat dibedakan menjadi dua yaitu uang logam dan uang kertas.

2.Uang Giral
Uang Giral adaah alat pembayaran yang berupa surat – surat berharga seperti bilyet giro dan cek yang dikeluaran oleh bank kepada orang yang memiliki simpnan di bank tersebut.

Nilai Uang
Nilai Nominal : Nilai yang sesuai dengan apa yang tertulis pada uang
Nilai Intrinsik : Nilai yang dihitung dari biaya pembuatan uang tersebut
Nilai Internal :Nilai uang yang dilihat dari barang dan jasa yang dapat ditukar dari uang tersebut.
Nilai Eksternal : Nilai mata uang suatu negara yang diukur dengan mata uang negara lain.
Inflasi : penaikkan tingkat harga umum yang berlangsung secara terus – menerus dalam kurun waktu tertentu yang mengakibatkan nilai uang turun secara umum.
Deflasi : Penurunan tingkat harga umu secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu yang mengakibatkan nilai uang naik secara umum.


Kurs Mata Uang
Kurs Jual : Kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing.
Kurs Beli : Kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing.


Devaluasi dan Revaluasi

1. Devaluasi : Tindakan pemerintah dengan sengaja untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
2. Revauasi : Kebijakan pemerintah dengan sengaja menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap nilai mata uang asing.
3. Depresiasi : Penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap nilai mata uang asing.
4. Apresiasi : Peningkatan nilai mata uang dalam negeri terhadap nilai mata uang asing.

Kebijakan Moneter

1.Operasi Pasar Terbuka : kegiatan pembelian dan penjuaan surat – surat berharga yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk mempengaruhi jumah uang yang beredar.
2.Politik Diskonto : Kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk mengatur tingkat bunga yang berlaku.
3.Kebijakan Cadangan Wajib: perbandingan antara uang kas (uang tunai ditambah tagihan di Bank Sentral) dan kewajiban–kewajiban semua Bank.
4.Pengawasan Kredit Dengan Selektif : kebijakan no 1,2,3 merupakan pengawasan secara kuantitatif namun no 4 secara kualitatif. Biasanya dengan cara himbauan moral (moral persuasion).

Alasan Orang Menahan Uang Tunai

1.Motif Transaksi : penyimpanan uang tunai oleh seseorang dengan alasan agar dapat melakukan transaksi (pembeian) yang bersifat rutin.
2.Motif Berjaga-jaga : orang menyimpan uang di Bank untuk berjaga – jaga terhadap hal – hal yang tak terduga.
3.Motif Spekulasi : orang menahan uang tunai di Bank untuk mendapatkan laba / keuntungan. Misanya orang yang berjualan surat berharga.

2 komentar:

  1. SUKA BANGET!!
    Penting untuk pelajaran EKONOMI di sekolah yang mau ULANGAN..
    GogogogoARAgo!

    BalasHapus

jAnGan LuPa pOsTinG cOmmEnT yaCh.. tHanK yOu... :)